Senin, 24 Desember 2012

BUNGA-STRUKTUR




Bunga adalah alat reproduksi seksual yang terdapat pada tumbuhan (Juwita 2007). Bunga merupakan bagian dari tanamn yang dapat menunjukkan variasi pada struktur, susunan dan ukurannya. Menurut satukasihwoloan (2007), Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, “tumbuhan berbiji tertutup”). Bunga yang sempurna adalah bunga yang memiliki lima bagian yaitu tangkai, kelopak mahkota, benang sari dan putik. Bagian di atas tangkai bunga yang agak membesar, disebut dasar bunga (receptacle). Saat bunga masih kecil, dasar bunga ini dibungkus oleh kelopak bunga. Bagian mahkota bunga merupakan tampilan paling indah pada bunga. Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang nantinya akan membawa biji. Sementara bagian fertil terdiri dari benang sari (stamen) dan putik (pistil).
Bunga sangat penting bagi tumbuhan, karena pada bunga terdapat sifat-sifat yang merupakan tanda pengenal tumbuhan yang paling utam (Tjitrosomo 1984). Selain itu, sifat-sifat ini merupakan proses penyesuaian bunga agar dapat melaksanakan tugasnya sebagai penghasil alat perkembangbiakkan . Sifat-sifat bunga itu diantaranya adalah 1) Bentuk bunga seluruhnya dan bentuk bagian-bagiannya; 2) warna; 3) bau; dan 4) ada atau tidaknya madu ataupun zat yang terkandung didalam bunga.
Menurut Tjitrosoepomo (2003), bagian-bagian bunga terdiri dari :
1.      Tangkai bunga, yaitu bagian bunga yang jelas terlihat, berwarna hijau yang biasanya akan terlihat seperti peralihan dari daun biasa dengan hiasan bunga
2.      Dasar bunga, yaitu ujung dari tangkai bunga yang melebar dengan luas yang relatif kecil dan biasanya tampak duduk dalam satu lingkaran.
3.      Hiasan bunga, yaitu penjelmaan daun yang masih tampak seperti lembaran dengan pertulangan daun yang masih jelas. Hiasan bunga ini dibedakan menjadi dua bagian, yakni kelopak bunga dan tajuk bunga atau mahkota. Kelopak yaitu bagian hiasan bunga yang biasanya terdapat di luar lingkaran dan berwarna hijau. Tajuk atau mahkota bunga adalah bagian hiasan bunga pada lingkaran dalam yang umumnya berwarna mencolok.
4.      Benang sari, yaitu alat kelamin jantan pada bunga yang terdiri dari tangkai sari dan kepala sari yang berisi serbuk sari.
5.      Putik, yaitu alat kelamin betina pada bunga yang pada bagian bawahnya agak membengkak atau membulat seperti botol yang disebut dengan ovarium. Ovarium ini dihunbungkan oleh tangkai putik dan kepala putik.
Berdasarkan dari bagiannya, bunga dapat dijadikan menjadi dua kelompok, yaitu :
1.      Bunga lengkap atau sempurna, yaitu bunga yang memiliki bagian-bagian bunga yang
lengkap yakni mahkota, kelopak daun, dasar bunga, tangkai bunga, putik dan benang sari.
1.      Bunga tak sempurna, yaitu bunga yang hanya memiliki putik saja atau benang sari saja.
Berdasarkan asal dari serbuk sari, penyerbukan dibagi menjadi empat, yaitu :
1.      Penyerbukan sendiri, yaitu serbuk sari dari putik berasal dari satu bunga
2.      Penyerbukan serumah atau tetangga, yaitu serbuk sari dan putik berasal dari tangkai lain yang masih dalam satu pohon,
3.      Penyerbukan silang, yaitu serbuk sari dan putik masing-masing berasal dari tanaman lain yang masih satu varietas,
4.      Penyerbukan bastar, yaitu serbuk sari dan putik masing-masing berasal dari tanaman lain yang beda varietas.

BASKARA90’S BLOG


Selasa, 11 Desember 2012

JANTUNG MANUSIA





Jantung manusia tersusun atas tiga lapisan yaitu endokardium yang berbentuk selaput, miokardium yaitu lapisan yang tersusun dari otot-otot jantung, dan perikardium yaitu lapisan yang berbentuk selaput yang terbuat dari jaringan ikat longgar
Jika jantung dibelah maka akan tampak bagian dallamnya, bagian dalam jantung terbagi atas rongga-rongga. Rongga yang dimiliki jantung terdiri atas empat rongga. empat rongga ini dibagi atas dua kelompok yaitu atrium/serambi dan ventrikel/bilik, yang masing-masing terbagi menjadi        kiri dan kanan.

Jantung manusia
Selain terbagi dalam rongga-rongga, aspek lain yang perlu diketahui bahwa pada jantung memiliki struktur yang menyebabkan darah tidak bisa kembali ke tempat sebelumnya sehingga akan menyebabkan darah hanya mampu beredar dalam satu arah saja/tidak bolak-balik. Struktur yang memegang peranan ini adalah klep jantung yang berada di antara atrium dan ventrikel.
Di antara atrium kiri dan serambi kiri terdapat dua buah klep, sedangkan di antara atrium kanan dan serambi kanan memiliki tiga klep. Pemberian nama klep jantung didasarkan pada jumlah klep tersebut. jika jumlahnya dua maka digunakan bi, jika digunakan tiga maka digunakan kata tri. klep/katup dalam bahasa latin disebut valvula, tinggal ditambahkan dengan akhiran pidalis. Jadi untuk lep yang berjumlah dua disebut valvula bikuspidalis, sedangkan yang tiga klep disebut dengan valvula trikuspidalis.Selain dua klep tersebut masih ada lagi klep yang disebut valvula semilunaris yang berbentuk bulang sabit yang berfungsi agar darah tidak kembali ke jantung.kuat terletak pada bagian jantung bilik kiri.ventrikel kiri/sinister ventrikel. Hal ini disebabkan karena pada bagian jantung ini digunakan untuk memompa darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
kondisi bilik kiri jantung mengalami pengembangan terbesar disebut dengan keadaan sistole. Pda kondisi ini kecepatan aliran darah yang tertinggi. Sedangkan pada waktu bilik kiri mengempis maksimum disebut dengan diastole. orang dewasa normal memiliki perbandingan sistole/diastole adalah 120/80. Jantung bisa mengembang dan mengempis karena karakter dari otot jantung.


PEREDARAN DARAH


Pembuluh darah dan peredaran darah

A. Pengelompokan pembuluh darah

Pembuluh darah pada mnusia dibedakan menjadi 2 kelompok berdasarkan arah aliran darahnya. Pembuluh darah yang arahnya meninggalakan jantung disebut dengan Arteri sedangkan yang arah aliran darahnya menuju ke jantung disebut dengan vena.
 Arteri memiliki kekuatan tekanan yang lebih besar dibandingkan dengan vena, sehingga arteri jika dipotong akan menyebabkan darah akan menyembur keluar dengan deras., karena arteri berhubungan langsung dengan bilik kiri.

 B. Macam peredaran Darah

Peredarah darah manusia dibagi menjadi dua kelompok yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Nama lain peredaran darah besar adalah peredaran darah sistemik sedangkan nama lain peredaran darah kecil disebut dengan peredaran darah pulmonalis. Jalur Peredaran darah kecil meliputi jantung kemudian ke menuju paru-paru dan kembali lagi ke janung. Sedangkan peredaran darah besar mengambil jalur dri jntung kemudian menuju seluruh tubuh kemudian kembali lagi ke jantung. Lihat gambar berikut ini.




Peredaran darah sistemik dimulai dari bilik kiri ke bagian semua bagian tubuh dan berakhir di serambi kanan. Sedangkan peredaran darah pulmonaris dimulai dari bilik kanan menuju paru-paru dan berakhir di serambi kiri.
Karena darah mengalir dua kali melewati jantung maka peredaran darah tipe ini disebut peredaran darah ganda. Selain itu karena darah selalu beredar di dalam pembuluh darah maka disebut dengan peredaran darah tertutup. Penjelasan di atas menjelaskan  peredaran darah ganda dan tertutup.
Perhatikan pada pembuluh darah yang meninggalkan jantung melalui aorta. Pembuluh ini disebut dengan arteri dengan kandungannya kaya akan oksigen. Kemudian bagaimana dengan pembuluh lain yang keluar dari jantung(bilik kanan) yang langsung menuju ke paru-paru? apakah pembuluh darah arteri ini juga mengandung oksigen?
hal yang serupa juga sebaiknya Anda analisis untuk vena yang langsung dari paru-paru apakah kandungannya kaya akan CO2?
Selain hal tersebut di atas konsep yang perlu dikuasai adalah arah aliran dari darah pada jantung adalah dari serambi ke bilik, sama seperti ketika Anda masuk ke dalam rumah yang sopan adalah melewati serambi dahulu baru masuk ke bilik/kamar Anda kan, demikian juga dengan darah-serambi dulu baru bilik.