Bunga adalah alat reproduksi seksual yang
terdapat pada tumbuhan (Juwita 2007). Bunga merupakan bagian dari tanamn yang
dapat menunjukkan variasi pada struktur, susunan dan ukurannya. Menurut
satukasihwoloan (2007), Bunga (flos) atau kembang adalah
struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae,
“tumbuhan berbiji tertutup”). Bunga yang sempurna adalah bunga yang memiliki
lima bagian yaitu tangkai, kelopak mahkota, benang sari dan putik. Bagian di
atas tangkai bunga yang agak membesar, disebut dasar bunga (receptacle).
Saat bunga masih kecil, dasar bunga ini dibungkus oleh kelopak bunga. Bagian
mahkota bunga merupakan tampilan paling indah pada bunga. Bunga berfungsi utama
menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah
pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang
nantinya akan membawa biji. Sementara bagian fertil terdiri dari benang sari (stamen)
dan putik (pistil).
Bunga sangat penting bagi tumbuhan, karena pada bunga terdapat
sifat-sifat yang merupakan tanda pengenal tumbuhan yang paling utam (Tjitrosomo
1984). Selain itu, sifat-sifat ini merupakan proses penyesuaian bunga agar
dapat melaksanakan tugasnya sebagai penghasil alat perkembangbiakkan . Sifat-sifat
bunga itu diantaranya adalah 1) Bentuk bunga seluruhnya dan bentuk
bagian-bagiannya; 2) warna; 3) bau; dan 4) ada atau tidaknya madu ataupun zat
yang terkandung didalam bunga.
Menurut Tjitrosoepomo (2003), bagian-bagian bunga terdiri dari :
1.
Tangkai bunga, yaitu
bagian bunga yang jelas terlihat, berwarna hijau yang biasanya akan terlihat
seperti peralihan dari daun biasa dengan hiasan bunga
2.
Dasar bunga, yaitu
ujung dari tangkai bunga yang melebar dengan luas yang relatif kecil dan
biasanya tampak duduk dalam satu lingkaran.
3.
Hiasan bunga, yaitu
penjelmaan daun yang masih tampak seperti lembaran dengan pertulangan daun yang
masih jelas. Hiasan bunga ini dibedakan menjadi dua bagian, yakni kelopak bunga
dan tajuk bunga atau mahkota. Kelopak yaitu bagian hiasan bunga yang biasanya
terdapat di luar lingkaran dan berwarna hijau. Tajuk atau mahkota bunga adalah
bagian hiasan bunga pada lingkaran dalam yang umumnya berwarna mencolok.
4.
Benang sari, yaitu
alat kelamin jantan pada bunga yang terdiri dari tangkai sari dan kepala sari
yang berisi serbuk sari.
5.
Putik, yaitu alat
kelamin betina pada bunga yang pada bagian bawahnya agak membengkak atau
membulat seperti botol yang disebut dengan ovarium. Ovarium ini dihunbungkan
oleh tangkai putik dan kepala putik.
Berdasarkan dari bagiannya, bunga dapat dijadikan menjadi dua
kelompok, yaitu :
1.
Bunga lengkap atau
sempurna, yaitu bunga yang memiliki bagian-bagian bunga yang
lengkap yakni mahkota, kelopak daun, dasar bunga, tangkai bunga,
putik dan benang sari.
1.
Bunga tak sempurna,
yaitu bunga yang hanya memiliki putik saja atau benang sari saja.
Berdasarkan asal dari serbuk sari, penyerbukan dibagi menjadi
empat, yaitu :
1.
Penyerbukan sendiri,
yaitu serbuk sari dari putik berasal dari satu bunga
2.
Penyerbukan serumah
atau tetangga, yaitu serbuk sari dan putik berasal dari tangkai lain yang masih
dalam satu pohon,
3.
Penyerbukan silang,
yaitu serbuk sari dan putik masing-masing berasal dari tanaman lain yang masih
satu varietas,
4.
Penyerbukan bastar,
yaitu serbuk sari dan putik masing-masing berasal dari tanaman lain yang beda
varietas.
BASKARA90’S BLOG